Advertisement



SEKAPUR SIRIH


oleh :
Bambang Winariyanto Sastraningrat



Nama asliku ketika nongol dimuka bumi R Husna Pudjiana Prijowidigdo kemudian berubah menjadi Bambang Winariyanto Sastraningrat, karena panjang maka aku menggunakan Bambang.WS. Aku lahir di desa Sumberrejo kabupaten Bojonegoro.

Aku putra tunggal almarhum R. Boechari dan Rr Soetjiati dan cucu dari R Soewardi dan Rr Andrinah keturunan dari R Priyowidigdo yang jika ditelusuri ke atas akan tersumber dari Abdi Dalem Kerajaan Mataram.

Pendidikan aku mulai dari Taman Kanak-Kanak Mardisiwi dan berlanjut ke SDN Sumberrejo 1 Bojonegoro hingga kelas 5. kelas 6 aku di SDN Sulung 1 Surabaya. Saat kuliah di fakultas hukum Universitas Tritunggal di kampus Jojoran Surabaya saya pernah menulis berita di koran Jawa pada tahun 1983,.

Selanjutnya saya bergabung di koran Mingguan Berita Surabaya Minggu dari jalan Yos Sudarso (gedung Pusura) hingga pindah ke Gubeng Air Langga Surabaya (di kedian almarhum Bp Anwar Arif Pemimpin umum/pemimpin redaksi Mingguan Berita Surabaya Minggu).

Kegiatan diluar kuliah dan kewartawanan, saya mendirikan grup drama Teater Bara Lilin, berlanjut menjadi pelatih terater di STM Pembangunan, SMEA Bina Putra, SMEA Pawiyatan, Teater Johar, Teater Cahaya, Surabaya Minggu Club (SMC).

Dengan kegiatan seni drama yang demikian padat, maka rempat berlatih di Taman Budaya Jj. Gentengkali 85 Surabaya selama sekitar 7 tahun sepereti rumahku sendiri, tiap jam 18.00-21.00 ada di Taman Budaya.

Sedang pada siang hari sering kali berada di Dewan Kesenian Jl Pemuda 15 Surabaya. khususnya berkutat di gedung Loka Seni bersama dengan Joko Su'ud Sukarah dan JilP.Kalaran serta Bambang Hariadji.BS (sekarang gedung itu telah dirobohkan dan bertengger kantor DPRD Surabaya.

Juga bergabung dengan Asdrafi (Akademi Seni Drama dan Fim) Universitas Tri Tunggal khusus untuk pentas keliling dan melakukan survei seni drama se Jawa Timur bersama Kasmadi Patrianus dan dedengkot teater Krikil Muhammad Yesus (Answar Zainudin).

Sedang di Sandradekta pimpinan Jujur Bachtiar saya di posisi Litbang, melatih juga di Sanggar Netral Surabaya dibawah pimpinan Yayak Dermawan Jaya. maupun menjadi pengurus di Prima Modelling dan Bursa Artis Nusantara (BAN) Jawa Timur.

Kegiatan lain menjadi pembawa acara dan menjadi juri di beberapa daerah Jawa Timur. Meski demikian, saya juga tak meninggalkan pelatihan seni drama untuk karang taruna Pesapen maupun di kampung saya Undaan Peneleh.

Kegiatan lain namun masih dalam lingkup seni budaya, dulu ketika di Surabaya, saya tercatat sebagai anggota Persatuan teater Surabaya maupun pernah menjadi panitia Lomba Drama Lima Kota.

Untuk kegiatan yang mengarah politik, saya pernah menjadi Komlur Golkar Kelurahan Peneleh, anggota AMPI, KNPI serta menjadi Satgas Golkar dan menjadi Ketua Biro Humas MKGR Surabaya.

Media yang pernah saya ikuti selain Surabaya Minggu adalah Tabloid Nanggala dan Tabloid Detektif (diterbitkan dari Bangkalan Madura. Dan pernah menjadi penyiar radio di Radio Permata DC Bojonegoro.

Selain itu pernah juga menjadi redaktur di sebuah media terbitan Blitar. Untuk Saat ini saya berada di Koran Hapra Indonesia di Kota Kediri pada job redaktur. Untuk membuat kokohnya pondasi pada keimanan, saya pernah ikut di Pondok Pesantren Suryalaya diInabah 19 Surabaya.

Mudah-mudahan apa yang saya tekuni selama ini menjadi suri tauladan untuk anakku Azizah dan selalu mendapatkan do'a dari istriku tercinta Munawaroh yang telah saya kenal sejak kanak-kanak.

Dalam membuka cakrawala di dunia maya dan saya beri label Sejati news (Seputar Jawa Timur) ini mengingat latar belakan saya yang demikian, mau tidak mau dalam menyajikan berita akan diwarnai seni dan budaya.

Hal ini memang telah menjadi tekat saya untuk menyampaikan kepada dunia tentang seni budaya dan pariwisata maupun informasi lainnya yang saya inginkan agar Jawa Timur dapat dikenal oleh masyarakat luas, khususnya melalui dunia internet.

Kepada semua rekan yang telah memberi masukan dan dorongan sehingga Seputar Jawa Timur ini bisa hadir, diantara mereka terdapat seorang rekan lama yang saya temukan ketika chatting di YM pada room Surabaya 7, cak Yono meskipun lokasi jauh di Sumatera, namun ketika bertemu di chatting terasa begitu dekat.

Munculnya Seputar Jawa Timur (Sejati) ini, saya sangat berterima kasih kepada Bapak Hary Pratondo Direktur Koran Hapra Indonesia, tanpa ada beliau, kemungkinan kecil Seputar Jawa Timur ini bisa terwujud.

Karena melihat pertalian yang tak dapat dipisahkan, mau tidak mau Seputar Jawa Timur (Sejati News) ini tak dapat dipisahkan dari Koran Hapra Indonesia. Sejati News dan Hapra Indonesia sejalan, selaras tamun seperti roda kereta. berjalan melalui rel berdampingan tak pernah menjadi satu namun tetap ada tali poros yang kuat sehingga tak selau berjalan beriringan.

Jadii kalo boleh dikata Sejati News adalah lahir dari kandungan Koran Hapra Indonesia, sehingga apapun keadaannya, Sejati News selalu dan selalu mendukung Koran Hapra Indonensia meskipun pengelolaan manajemen tak terkait.

Kepada kawan-kawan seniman di Jawa Timur, khususnya dari Taman Budaya Jawa Timur maupun dari Dewan Kesenian Surabaya ataupu rekan rekan dari Kelomprok Kreatif (Nirwanto cs) yang memiliki situs di net dan memfokuskan pada seni dan budaya, sudilah kiranya menjajdi tautan pada situs Seputar Jawa Timur.

Salam hormat ku


Bambang.WS
(Eyang Jothosuro)
______________________________________________________________________________________________________

0 komentar:

Leave a Reply

Featured Video

Photos